Untukmu sahabat sejatiku

Madiun, 14 Februari 2010

Untuk:  Sahabat sejatiku Luthfi Syarifa Rasidatu Hasnanda      

Untuk sahabat Luthfi di tempat

Fi, apa kabarmu? Baikkah? Bagaimana pelajaran di sekolahmu?

Fi, ingatkah kamu bagaimana sikap kita di hari pertama bertemu?  Aku ingat tentang hari  itu,  hari  itu  kita  bersekolah  di  TK  ABA 7  Madiun, dan sama-sama berada di TK A. Sebelum kehadiranmu di sekolah itu aku bersahabat dengan Zaza, bukankah dulu dia sekomplek denganmu dan pernah juga bersahabat denganmu?

Fi tahukah kamu, sewaktu di TK aku selalu datang pagi, lalu menunggu kehadiranmu di depan kelas, setelah itu kita bersama-sama menunggu Zaza yang juga sempat bersahabat, sebelum akhirnya posisinya digantikan oleh Sasa kecil. Dan akhirnya selalu berjumpa setiap hari tanpa absen, karena selain hari sekolah, hari minggu pun kita sering berkumpul. Mulai lah persahabatan kita disitu ingatkan kamu?

Lalu ketika mendaftar SD kita berangkat bersama ke sekolah itu. Tapi sayangnya hanya aku yang diterima sedangkan kamu tidak. Ya jadinya kita hanya bisa bertemu sesekali. Itu pun kalau tidak ada acara. Walaupun begitu kita terus bersahabat dalam suka / duka. Kita juga saling memberi dalam segala keterbatasan.

Fi walau kamu kadang nakal tapi aku tetap menganggapmu sebagai sahabat sejatiku ( mungkin kamu juga berpikir seperti itu ). Untungnya orang tua kita juga mendukung persahabatan kita. Walau rumah kita berjauhan tapi tetap bisa bertemu walau hanya sekali waktu. Kesibukan dan jadwal kita yang menyebabkan kita tidak dapat sering bertemu walau menginginkannya.

Sekian dulu surat online dariku sobat, sampai berjumpa lagi.
Jadilah anakyang baik dan tidak pernah melupakanku.

Sahabatmu tercinta

Marsha

*ceritanya aku ingin ikutan juga acara "berbagi cinta"nya Mbak Idana dan Mba Julie.*