SpEll ComPeTitiOn
Dear sahabat blogger, hari ini aku seneng banget nih.
Selasa, 1 Juni 2010. Pagi ini aku bolos sekolah, karena aku akan mewakili sekolahku ikut lomba Spelling bahasa inggris di IKIP PGRI, tepatnya di Graha Cendekia. Tapi pagi-pagi aku udah bete aku. Masak temenku yang katanya mau jemput aku dan teman-teman lain di rumah Tyas ingkar janji. Tapi apa, sampe jam tujuh aku dam teman-temanku belum dijemput. Ya udah terpaksa kami jalan kaki ke tempat lomba. Untung aja rumah Tyas dekat sekali dengan Graha Cendekia. Sampe di tempat.... ehhhh tuh orang udah nyampe. Ya jelaslah dia kumarahin. Tapi malu dilihat banyak orang jadi stop aja deh.
Setelah daftar ulang, kami masuk. Kami nggak nunggu lama karena acaranya dimulai on time. Dan jurinya juga ada 3 orang. Acara pada babak satu peserta masing-masing diberi waktu 1 menit untuk menjawab semua pertanyaan 1 orang juri dengan mengeja. Babak 2 peserta juga di suruh mengeja tapi hanya diberi waktu 20 detik. Babak tiga peserta harus menjawab 10 gambar dan tidak di beri batas waktu.
Akhirnya babak pertama dimulai setelah panitia membaca tata tertib dan cara-cara lomba. Dalam babak pertama setiap juri ngurusin satu orang. Jadi walau nomor urutku 87 aku nggak nunggu lama padahal pesertanya 113. Gimana hayo kalo kalian yang ikutan..., deg-degan nggak? Tapi guruku yang waktu itu nungguin, Bu Wido dan Bu Septi, terus ngasih dukungan jadi aku tetep enjoy.
Setelah 30 menit akhirnya babak pertama selesai. Untungnya aku dapat dengan lancar menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan padaku. Saat para juri sibuk berunding panitia memulai acara doorprize. Jujur aku nggak terlalu tertarik pada hadiah apalagi ikut quiznya. Soalnya kebanyakan disuruh nyanyi. Padahal suaraku kan kayak burung beo yang sakit batuk. jadi ya udah deh, gak ikut berebut doorprize.
Setelah nunggu hampir setengah jam pengumuman para peserta yang masuk babak kedua (lima belas peserta terbaik) diumumkan. Alhamdulillah aku dan 5 orang teman sekolahku masuk babak 2 itu. Guruku terus memberi dukungan hingga akhirnya aku maju. Ya memang aku yang pertama dipanggil di babak kedua ini. Tapi aku juga tetap lancar menjawab. Setelah hampir setengah jam babak 2 selesai. Tapi OMG ada unjuk rasa. Banyak guru yang protes. Tapi aku nggak merhatiin soalnya aku asyik main sama temenku. Walaupun aku laper tapi nggak apa deh. Walaupun nggak berharap aku dan teman-teman terus menunggu walau sebenarnya bosen juga, karena kali ini nggak ada acara dorprize lagi. Akhirnya saat yang kutunggu pun tiba, yaitu pengumuman tiga besar yang masuk babak final. Alhamdulillah aku masuk dan aku adalah satu-satunya murid dari sekolahku yang masuk final.
Di babak final ini lagi-lagi aku yang dipanggil maju pertama kali. Aku pun langsung maju dan menyelesaikan soalku. Tapi aku merasa gak puas dengan jawabanku. Untung aku nggak bisanya di babak 3. Jadi nilai sejelek apa pun aku tetep masuk juara 3. Jadi segera kutelpon ayahku untuk menemaniku. Huh... bete banget nunggunya..! Masak udah satu jam belum juga diumumin. Sewaktu diumumkan, ternyata aku juara ketiga.. Aku senang sekali. Banyak temenku yang ngasih ucapan selamat. Bahkan wali murid pun ada yang menyelamatin. Aku senang sekali karena dapat mengalahkan 110 peserta lainnya.
Alhamdulillah, ini semua berkat usaha kerasku selama ini. Juga restu dari banyak pihak. Sudah dulu ya nyambung lagi di lain cerita.
Selasa, 1 Juni 2010. Pagi ini aku bolos sekolah, karena aku akan mewakili sekolahku ikut lomba Spelling bahasa inggris di IKIP PGRI, tepatnya di Graha Cendekia. Tapi pagi-pagi aku udah bete aku. Masak temenku yang katanya mau jemput aku dan teman-teman lain di rumah Tyas ingkar janji. Tapi apa, sampe jam tujuh aku dam teman-temanku belum dijemput. Ya udah terpaksa kami jalan kaki ke tempat lomba. Untung aja rumah Tyas dekat sekali dengan Graha Cendekia. Sampe di tempat.... ehhhh tuh orang udah nyampe. Ya jelaslah dia kumarahin. Tapi malu dilihat banyak orang jadi stop aja deh.
Setelah daftar ulang, kami masuk. Kami nggak nunggu lama karena acaranya dimulai on time. Dan jurinya juga ada 3 orang. Acara pada babak satu peserta masing-masing diberi waktu 1 menit untuk menjawab semua pertanyaan 1 orang juri dengan mengeja. Babak 2 peserta juga di suruh mengeja tapi hanya diberi waktu 20 detik. Babak tiga peserta harus menjawab 10 gambar dan tidak di beri batas waktu.
Akhirnya babak pertama dimulai setelah panitia membaca tata tertib dan cara-cara lomba. Dalam babak pertama setiap juri ngurusin satu orang. Jadi walau nomor urutku 87 aku nggak nunggu lama padahal pesertanya 113. Gimana hayo kalo kalian yang ikutan..., deg-degan nggak? Tapi guruku yang waktu itu nungguin, Bu Wido dan Bu Septi, terus ngasih dukungan jadi aku tetep enjoy.
Setelah 30 menit akhirnya babak pertama selesai. Untungnya aku dapat dengan lancar menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan padaku. Saat para juri sibuk berunding panitia memulai acara doorprize. Jujur aku nggak terlalu tertarik pada hadiah apalagi ikut quiznya. Soalnya kebanyakan disuruh nyanyi. Padahal suaraku kan kayak burung beo yang sakit batuk. jadi ya udah deh, gak ikut berebut doorprize.
Setelah nunggu hampir setengah jam pengumuman para peserta yang masuk babak kedua (lima belas peserta terbaik) diumumkan. Alhamdulillah aku dan 5 orang teman sekolahku masuk babak 2 itu. Guruku terus memberi dukungan hingga akhirnya aku maju. Ya memang aku yang pertama dipanggil di babak kedua ini. Tapi aku juga tetap lancar menjawab. Setelah hampir setengah jam babak 2 selesai. Tapi OMG ada unjuk rasa. Banyak guru yang protes. Tapi aku nggak merhatiin soalnya aku asyik main sama temenku. Walaupun aku laper tapi nggak apa deh. Walaupun nggak berharap aku dan teman-teman terus menunggu walau sebenarnya bosen juga, karena kali ini nggak ada acara dorprize lagi. Akhirnya saat yang kutunggu pun tiba, yaitu pengumuman tiga besar yang masuk babak final. Alhamdulillah aku masuk dan aku adalah satu-satunya murid dari sekolahku yang masuk final.
Di babak final ini lagi-lagi aku yang dipanggil maju pertama kali. Aku pun langsung maju dan menyelesaikan soalku. Tapi aku merasa gak puas dengan jawabanku. Untung aku nggak bisanya di babak 3. Jadi nilai sejelek apa pun aku tetep masuk juara 3. Jadi segera kutelpon ayahku untuk menemaniku. Huh... bete banget nunggunya..! Masak udah satu jam belum juga diumumin. Sewaktu diumumkan, ternyata aku juara ketiga.. Aku senang sekali. Banyak temenku yang ngasih ucapan selamat. Bahkan wali murid pun ada yang menyelamatin. Aku senang sekali karena dapat mengalahkan 110 peserta lainnya.
Alhamdulillah, ini semua berkat usaha kerasku selama ini. Juga restu dari banyak pihak. Sudah dulu ya nyambung lagi di lain cerita.
selamat ya shasa.. shasa pinter deh
BalasHapuswaw,..selamat ya shasa yg cantik ^^
BalasHapushemmm,putri cantik nya bunda reni ini selain jago nulis ternyata jago juga englishnya y ahehe...
ajarin tante dongggssss....^_*
maaf tante baru main ya,soalnya byk kesibukan shasa :)
makasih juga untuk awardnya ya...
Alhamdulillah... selamat ya sayang.. semoga semakin terpacu utk belajar lebih giat lagi. Jangan sampai patah semangat.
BalasHapusDitunggu prestasi selanjutnya ya sayang.. Mama dan ayah bangga sekali sama Shasa. *kiss*
BalasHapus