Mancing Mania Marsha

Haloo.. aku punya cerita seru lhooo. Pada hari Minggu tanggal 12 Juni yang lalu aku pergi memancing dengan ayahku. Karena bosan memancing ikan, aku pun mengajak ayahku untuk memancing udang. Jadi kami pergi ke Takeran. Daerahnya sejuk, dikelilingi sawah dan kebun pisang. Udang adanya di bagian yang dangkal dan biasanya menyelinap di eceng gondok jadi sulit ditangkap.

Rencananya, hasil tangkapannya akan dikasihin ke ikan peliharaan ayah di kolam. Sebelum berangkat, kami beli bensin dan bekal dulu. Sampai di sana aku seneng banget karena banyak ikan kecil-kecilnya. Sebenarnya aku ingin ngambil tapi takut kejebur hehehe.

Waktu baru datang, ayah menggelar tikar dan menyiapkan pancing. Baru mulai mancing... ada rombongan yuyu dateng. Pancingku dapat yuyu dan gara-gara itu senarnya sampai hampir putus. Sama ayah yuyu itu langsung dimasukkan lagi ke sungai.

Belum aja 5 menit, ada hewan mengerikan lewat... Yup! Ular air berwarna kuning hitam. Ayah yang sudah terbiasa langsung memukul ular itu dengan pancing dan seperti dihipnotis ular itu langsung melenggak-lenggok pergi.

Asyik... aku akhirnya dapat 3 dan ayah dapat 4. Tapi, ada ular datang lagi. Aku sampai melompat karena kaget. Dan ayah memukul ular itu lagi, dan ular itu langsung menjauh. Kata ayah, ular air itu takut sama manusia, tapi aku tetap takut. Setelah aku dapat 6 dan ayah dapat 7, ada ular datang lagi.

Ayah pun memutuskan untuk pulang karena mulai banyak ular. Baru aja ayah selesai bilang gitu, ada ular datang. Ular itu seolah tidak takut manusia, ular itu datang dan seperti berdiri menunjukkan wajahnya tepat di depan wajahku. Tapi, ular itu terlihat tersenyum tidak seperti ular biasanya.

Udah deh, aku pulang setelah itu. Haaduuh...! Ngeri deh! Untung mama nggak ikut karena mama kan benci banget sama ular setelah ada 2 ular nyasar ke rumah. Waktu diceritain aja mama sempet enggak percaya. Aduh kapooooooooook!