TKA Fakultas Psikologi 2019

     Masih dalam rangkaian penyambutan mahasiswa baru nih, sekarang cerita kegiatan di Fakultas Psikologi UGM nih. Nama kegiatannya adalah Temu Kenal Akrab atau biasa disingkat TKA yang dilaksanakan di Ledok Sambi. Sebelum ke sana kami dibentuk kelompok-kelompok yang nanti akan nentuin tendanya, dan aku masuk ke kelompok Mamasa. 
     Jauh-jauh hari sebelum berangkat, kami sudah diberi tahu bila nanti akan ada PERANG, atau persembahan angkatan. Kami satu angkatan pun berdiskusi menentukan apa yang akan kami tampilkan. Konsep sudah ditentukan, macam-macam pertunjukan sudah disiapkan, dan kami pun siap berangkat. Kami semua berangkat ke Ledok Sambi dari fakultas dengan menaiki bus.

     Sampai di Ledok Sambi yang terlihat pemandangannya indah, dari lapangan kami harus turun melewati jalan yang kalau hujan pasti akan licin banget karena curam dan tidak rata, melewati sungai dan sawah, barulah kita sampai ke tempat mendirikan tenda. Lumayan sulit bagi kelompokku mendirikan tenda, setelah mendapat bantuan dari kakak tingkat barulah kita berhasil mendirikannya. 
      Sore harinya, kami mendapat semacam seminar dari senior yang berprestasi dan sudah berhasil dengan Psikologi Musik yaitu Mas Afriza, ada pula sambutan dari ketua POTMAPSI atau Pesatuan Orang Tua Mahasiswa Fakultas Psikologi UGM. Malamnya ada game yang lumayan menyeramkan, karena ceritanya kita harus menutup mata dan dibawa ke suatu tempat, dan ada beberapa mahasiswa yang disembunyikan, mahasiswa lain yang tidak disembunyikan harus memecahkan teka-teki untuk bisa menemukan yang lainnya. Benar-benar seru dan menegangkan!
     Pagi hari di hari kedua kami diajak untuk senam pagi. Siangnya materi dan pemutaran film yang sudah kami buat. Aku lupa menceritakan di awal kalau kami diminta membuat video campaign, kelompoknya merupakan kelompok PRK (Psikologi Rumah Kita) saat ospek kemarin. Tema yang dipilih kelompokku adalah depresi dan bunuh diri. Saat pemutaran film aku menyadari bahwa teman-temanku disini sangat kreatif, saking kreatifnya ada yang bergulung-gulung di pasir pantai saat mengandaikan dirinya adalah sampah yang dibuang sembarangan. Betul-betul totalitas yang luar biasa!
     Pada sore harinya kami menampilkan persembahan angkatan yang sudah kami persiapkan. Jadi ceritanya adalah seseorang sedang menonton televisi, acara yang dia tonton itulah yang kami tampilkan. Ada yang bermain biola, komedi, drama, dan bahkan ada yang jadi iklan. Namun sayang karena waktunya terbatas yang drama batal ditampilkan, padahal itu bagianku. Antara sedih karena tidak jadi tampil dan lega karena tidak jadi malu sih sebenernya wkwk.
     Hari itu ada juga pemilihan ketua angkatan dan dewa dewi dari angkatan kami. Dewa dewi adalah dua orang pilihan yang nantinya akan membantu tugas Ketua Angkatan atau biasa kita sebut Ketang. Pemilihannya berlangsung seru! Dan bagi mereka yang terpilih diberikan jubah berwarna ungu yang melambangkan Psikologi, tongkat, dan mahkota. Keren abis udah kaya pemilihan Miss Universe!
     Pada malam hari kedua ini hujan lebat, tenda-tenda kami yang ada di bawah basah, berikut baju dan segala perlengkapan. Akhirnya dengan sisa barang yang bisa dibawa, kita semua tidur bagaikan pindang di pendopo atas. Sleeping bag dan bajuku kebetulan basah saat itu, padahal aku tahu pasti bahwa aku orang yang sangat tidak tahan dengan dingin. Tapi alhamdulillah aku tidak sakit, aku bersyukur sekali saat itu, karena sakit pada situasi seperti itu hanya menambah masalah.
     Pagi hari di hari terakhir game, lebih tepatnya sebuah game plus tantangan buat Ketang dan Dewa Dewi angkatan 2018. Game-nya cukup untuk mewakili olahraga pagi karena game-nya menuntut kita semua buat aktif berlarian kesana kemari, sayang aku tidak tahu apa nama sebenarnya game itu. 
     Setelah game ada outbound nih, sayangnya entah kenapa, aku jatoh. Aku jatuh di jembatan yang melewati sungai, padahal cuma ada dua anak tangga rendah di situ. Sayangnya aku jatuh tepat bertumpu di kaki yang baru dua minggu lalu aku jatuh dan menyebabkan kakiku itu harus dibebat. Yea pita ijo masih menempel di bajuku dan aku jatuh lagi. Sungguh ceroboh. Dan akibatnya nih saat yang lain outbound aku harus rela tidur di posko medis. Hwaaa sedihnyaa..!
     Pada kegiatan ini masing-masing dari kami diberi kotak surat, tujuannya untuk saling menyapa atau kali aja mengungkapkan perasaan pada seseorang yang kita suka. Aku dapat surat lumayan banyak yang sebagian besar anonim. Hayo siapa ngakuuu! Selain kotak surat, kita juga dipasangkan dengan Guardian Angle masing-masing, yang pada hari terakhir akan bertukar kado. Sayangnya yang meng Guardian Angle in aku gaada, mungkin dia termasuk dalam beberapa orang yang hari itu ijin pulang awal karena ada kegiatan Action Plan. Tapi ga masalah, aku masih dapat hadiah kok dari teman-temanku yang lain hehehe..!
     Secara keseluruhan acara ini menyenangkan. Kakak tingkat juga baik, mungkin karena ini Psikologi kali ya jadi gaada yang marah-marah banget gitu wkwk sotoy banget deh. Yaa begitulah, materi yang dibawain juga membekas, bahwa kalau kita kuliah di bidang yang bukan passion bukan berarti kita harus meninggalkan passion itu, kita bisa membawanya ikut serta dalam profesi kita. Itu sih poin yang aku ambil dari mas siapa ya aku lupa namanya, jadi dia kuliah di psikologi dan dia suka musik, lalu dia ngembangin Psikologi Musik di Indonesia. Keren banget deh pokoknya!
     Terima kasih banyak buat panitia yang sudah menyusun acara sedemikian rupa. Aku apresiasi banget kalian luar biasa! Sayangnya di postingan ini aku ga bisa bagi foto ya karena kita ga boleh bawa HP waktu itu..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HaRi yaNg mEnyeNangKan

JaWabaN TeKa-tEki

#FUNFACT LM Psikologi 5