AcArA pErPiSaHaN yAnG mEnYeNaNgKaN

Kemarin kamis tanggal 25-6-2009 aku mengikuti acara perpisahan sekolahku di Hotel Merdeka Madiun. Disana sudah banyak kursi yang berderet deret. Waktu aku datang tempat itu belum ramai, tapi aku tahu bahwa temanku yang agak-agak humoris udah datang. Aku tahu itu karena melihat ibunya keluar dari halaman Hotel Merdeka. Aku hapal karena ibunya selalu memakai baju pink. Setelah aku di dalam gedung, aku bermain bersama temanku yang humoris itu.

Kemudian, semua yang sudah ada di dalam gedung digiring keluar per kelompok untuk mendapat jajan. Setelah itu semua masuk acara pun baru dimulai. Semula kukira kursi-kursi yang ditata di depanku yang kosong itu memang disengaja agar kita dapat menonton dengan jelas. Eeeeee .........., ternyata kursi-kursi itu dipersiapkan buat tamu.

Acara itu baru setengah jalan dan aku udah asyik bercanda sama temen-temenku. Tiba-tiba ada temenku yang berteriak "Marshaaaaa..... Dipanggil bu Septi tuh lhooo." Teriakan itu membuatku kaget setengah mati. Aku lalu berjalan bersama bu Septi dan 2 orang lagi temanku. Ternyata kami disuruh duduk di kursi yang dipersiapkan khusus untuk rangking tiga besar masing-masing kelas.

Lalu..., salah satu temenku (Ayu namanya) yang juga duduk di kursi 3 besar itu berkata kepadaku "Sa.., kamu dapet rangking tiga." Wahou... aku ga percaya waktu itu, karena menurutku sih nilai-nilaiku pada UAS ini sebenarnya ada yang anjlok. Tapi Alhamdulilah kalau aku masih bisa dapat rangking 3. Sambil menunggu, aku dan Ayu lebih memilih bermain tebak-tebakan. Karena giliran belum datang, Ayu bilang "Sa, ambil tas dulu yok." Aku meng-iyakan lalu kami berdua berjalan menuju bangku kami tadi.

Akhirnya waktu kami maju tiba. Fikri, temanku yang kukira rangking 1 sudah bersiap untuk maju. Tapi yang kudengar adalah... "Kelas 3-A ... yang mendapat rangking satu adalah Audrey Marsha putra Bapak Arry Judhanto......" Aku sangat kaget.., karena itu namaku dan nama ayahku! Lalu....... aku pun maju.

Aku masih merasa tidak percaya, tapi ternyata benar lho... ajaib ! Ya Allah... terimakasih. Setelah turun aku disalami dengan teman-temanku, tapi gak ada yang serius. Malah ada yang narik-narik tanganku. Iih gila bener ya, tapi aku tahu itu adalah tanda persahabatan. Aku berterimakasih.

Saat di atas panggung tadi aku melihat wali kelasku waktu kelas 2 dulu yang kini sudah pensiun, bu Rum namanya. Tapi sayang aku ga sempat memberi salam pada bu Rum. Setelah acara hampir selesai aku dan teman-temanku sepakat untuk pulang. Dan pas sekali, karena ternyata ayahku sudah datang. Sebenarnya aku mencoba merahasiakan semua itu kepada ayahku. Tapi..., ternyata ayahku diberitahu mamaku lewat sms. Sedangkan mamaku yang sebenarnya saat itu sedang pergi ke Kediri diberitahu Tante Feti. Uuoogghh!!!

Aku juga dikasih tahu mamaku kalau persaingan di kelasku sangat ketat tapi aku hanya bisa berusaha dan berdoa. Hari ini pun aku bersekolah dan masih menjalani hari-hariku seperti biasa karena besok buku raport baru akan dibagikan.